Rabu, 09 Mei 2012

Apa yang Menyebabkan Cabai Terasa Pedas?


Nggak ada yang nggak kenal cabai. Dari seorang bayi hingga orang dewasa mengenal bahwa cabai terasa pedas. Namun, siapa tahu zat yang terkandung dalam cabai yang menyebabkan rasa pedas?
Cabai mengandung zat capsaicin yang terdapat di tangkai dalam buah. Capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel- sel pengecap lidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabai menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin ini dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan. Itulah alasan mengapa banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabai. Memang rasa pedasnya menimbulkan selera makan yang tinggi. Tak heran, kalau dengan sambal yang lezat porsi makan jadi bertambah banyak. Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, justru akan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pengkonsumsinya. beberapa manfaat cabai di antaranya:

1. Penyembuh Luka Alternatif 
Cabe merah sebaagi alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.  
2. Pereda Demam Tinggi 
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
3. Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi.  Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak. 
4. Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar.  Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
4. Sebagai antibiotik alami. 
5. Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
6. Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin,   hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
7. Menurunkan kadar kolesterol.
8. kandungan antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
9. Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
10. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas.
11. Meredakan migraine
12. Untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan)
13. Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
14. Mengobati perut kembung 
15. Membantu pembakaran kalori hingga 25 %. 
16. Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh
17. Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
18. Kaya akan kalsium dan fosfor yang mengungguli ikan segar.
19. Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.   Mengatasi Kepedasan Karena Cabe   Beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami kepedasan, yaitu: Kunyahlah makanan yang mengandung kasein. Karena, kasein dapat melarutkan capsaicin sehingga rasa pedas pada lidah akan berkurang. Contoh makanan yang mengandung kasein: susu bubuk, nasi, dan roti tawar.Makanlah makanan yang mengandung minyak karena minyak juga dapat melarutkan capsaicin.Jangan meminum minuman hangat atau bersoda. Karena, kedua minuman ini akan membuat rasa pedas dan panas menjadi semakin dahsyat. Menentukan Cabe yang Berkualitas Makin pedas cabe, makin berkhasiatlah ia.

Tidak ada komentar: